Natuna Freediving Club (NFC) adalah sebuah komunitas selam bebas (freediving) lokal yang aktif di Natuna. Aktivitas NFC tidak hanya sekadar olahraga, namun juga aktif dalam konservasi laut dan pengembangan wisata bawah air.
NFC diketuai oleh Cherman yang sekaligus merupakan pendiri dari NFC. Sejak 2018, Cherman bersama rekan-rekan komunitasnya telah aktif melakukan penanaman terumbu karang, rehabilitasi ekosistem, penetasan telur penyu, dan pelepasan tukik. Mereka juga telah menginisiasi pembangunan taman laut di wilayah tersebut dengan melibatkan berbagai stakeholder seperti TNI, Polri, Basarnas, Bakamla, dan pihak swasta dalam aktivitas konservasi laut.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan NFC
1. Pemasangan monumen “Garuda” di dasar laut di Tanjung Datuk, Kecamatan Bunguran Timur Laut
Monumen ini dipasang oleh NFC bersama TNI pada kedalaman sekitar 9 meter sebagai simbol nasionalisme sekaligus kampanye pelestarian ekosistem terumbu karang.
2. Pembangunan sebuah tugu bertuliskan “NATUNA” di dasar laut perairan Pulau Senua
Pembangunan Tugu ini sebagai bagian dari upaya wisata bawah laut dan konservasi biota laut. Tugu ini dibuat sejak 2018 dan aktif dipantau, serta melibatkan penanaman terumbu karang, pelepasan tukik (anak penyu) dan kegiatan lainnya.
3. Pengibaran bendera merah-putih di dasar laut dalam rangka HUT RI
Pengibaran bendera merah-putih di dasar laut ini sebagai bagian dari edukasi lingkungan, serta menunjukkan bahwa NFC tidak hanya olahraga tapi juga advokasi kelautan.
Beberapa hal yang membuat NFC menjadi komunitas yang cukup spesial
Gabungan antara sport (freediving) dan konservasi laut: banyak komunitas selam hanya fokus pada wisata/rekreasi, sedangkan NFC juga aktif dalam pengelolaan ekosistem laut (terumbu karang, biota laut, monumen bawah laut) sehingga ada nilai lebih.
Potensi wisata bawah air yang sedang berkembang: dengan lokasi seperti Pulau Senua yang masih terluar dan punya pemandangan laut yang relatif terjaga, komunitas seperti ini bisa menjadi pionir untuk mengangkat wisata selam bebas di Natuna.
Komunitas lokal yang adaptif dan kolaboratif: mereka berhasil melibatkan berbagai pihak (TNI, stakeholder lokal, anggota komunitas) dalam aksi nyata, menunjukkan bahwa freediving bisa jadi modal sosial dan lingkungan bukan hanya hobi.
Natuna Freediving Club terbaik, kita jaga alam , alam jaga kita 🔥