Search

23 Oktober 2025

Chairul Tanjung, ‘Raja Media’ Pemilik Trans7, Detikcom, hingga CNBC Indonesia

Redaksi

Chairul Tanjung merupakan pebisnis asal Jakarta, Indonesia yang dikenal sebagai ‘Raja media’ karena kepemilikannya atas sejumlah media-media besar, seperti Trans7, Detikcom, CNN, hingga CNBC Indonesia.

Selain itu, Chairul Tanjung (akrab disapat CT) juga pernah berkecimpung di dunia politik.

Chairul Tanjung merupakan mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Biodata Chairul Tanjung Pemilik Trans7

  • Nama lengkap: Chairul Tanjung
  • Nama panggilan: Chairul Tanjung
  • Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 18 Juni 1962
  • Zodiak: Gemini
  • Agama: Islam
  • Orang tua: Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah
  • Pasangan: Anita Ratnasari
  • Anak: 2
  • Pendidikan: SD Van Lith Jakarta (1975), SMP Van Lith Jakarta (1978), SMA Negeri 1 Boedi Oetomo Jakarta (1981), S1 Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (1987), Magister of Business Administration Executive IPPM (1993)
  • Pekerjaan: Pengusaha

Chairul Tanjung lahir di Jakarta pada 18 Juni 1962 dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah.

Ayahnya merupakan mantan wartawan pada era orde lama dan sang ibu berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Chairul Tanjung menikah dengan Anita Ratnasari pada 1994 dan memiliki dua anak. Mereka adalah Putri Indahsari Tanjung dan Rahmat Dwiputra Tanjung.

Perjalanan Karier Chairul Tanjung

Chairul Tanjung merintis kariernya dari nol. Perusahaan majalah yang dibangun ayahnya, ditutup oleh rezim Soeharto pada era orde baru.

Kondisi itu membuat keluarganya harus menjual rumah untuk menutup utang dan pindah ke tempat tinggal yang lebih kecil.

Meski begitu, di tengah kondisi ekonomi yang terbatas, Chairul Tanjung berhasil menyelesaikan pendidikannya hingga S1 Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia.

Baca Juga:

Profil Rhenald Kasali: Pendidikan, Karier, Karya Buku, dan Harta Kekayaan

Nah, perjalanannya di dunia bisnis dimulai saat berkuliah di kampus nomor satu di Tanah Air itu. Ia berjualan buku, membuka usaha fotokopi, hingga berjualan kaus.

Pria yang dijuluki Si Anak Singkong itu juga sempat menjadi penyedia peralatan kedokteran dan laboratorium di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Semua penghasilannya kala itu digunakan Chairul Tanjung untuk membayar kuliahnya. Setelah lulus, ia mulai fokus berbisnis.

Awalnya ia mendirikan PT Pariarti Shindutama, perusahaan sepatu anak-anak untuk diekspor, bersama tiga rekannya.

Perusahaan itu mendapat pesanan 160.000 pasang sepatu dari Italia. Namun, karena perbedaan visi soal perkembangan usaha, Chairul Tanjung mundur dan mendirikan Para Group.

Para Group berkembang lebih pesat dari PT Pariarti Shindutama. Lewat perusahaan itu, Chairul Tanjung mampu mendirikan tiga anak usaha di sektor keuangan, properti, dan multimedia.

Beberapa di antaranya adalah Bank Mega yang kini menjadi Allo Bank, Trans TV, dan Trans7. Pada 1 Desember 2011, nama Para Group berubah jadi CT Corp.

Sepak terjangnya di dunia bisnis mengantarkan Chairul Tanjung dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 19 Mei 2014-20 Oktober 2014.

Deretan Bisnis Chairul Tanjung

  1. CT Corp

CT Corp bisa dibilang menjadi pintu kesuksesan Chairul Tanjung.

Induk perusahaan ini membawahi berbagai anak perusahaan di bidang keuangan, media, rekreasi, perhotelan, hiburan, properti, dan ritel.

Forbes mencatat total aset CT Corp pada tahun 2021 mencapai Rp 181,4 triliun dengan penjualan sebesar Rp 46,4 triliun.

Berikut adalah daftar perusahaan di bawah bendera CT Corp:

Keuangan 

  • Allo Bank
  • Bank Mega
  • Bank Mega Syariah
  • Mega Insurance
  • Mega Finance
  • PFI Mega Life
  • MACF
  • MAF
  • MCF
  • Mega Asset
  • Mega Investama
  • Mega Capital Sekuritas
  • Blicicil
  • Bank Sulut Go
  • Bank Sulteng

Media

  • Trans Media
  • Trans TV
  • Trans7
  • Transvision
  • Trans Media Sosial
  • TDLG (Trans Digital Lifestyle Group)
  • CXO Media
  • Beautinesia
  • Female Daily
  • HaiBunda
  • Insert Live
  • Detikcom
  • CNN Indonesia
  • CNBC Indonesia

Rekreasi & Perhotelan

  • The Trans Luxury Hotel
  • The Trans Resort Bali
  • Fashion Hotel
  • Ibis Bandung Trans Studio
  • Garuda Indonesia
  • Citilink
  • AntaVaya

Baca Juga:

Profil John Dharma J Kusuma, Pendiri Bank Aladin yang Pernah Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Hiburan & Properti

  • Trans Studio
  • Trans Snow World
  • Trans Studio Mini
  • KidCity
  • Trans Property
  • Trans Park

Ritel & Gaya Hidup

  • Transmart
  • Trans Retail
  • Allo Fresh
  • Metro
  • Coffee Bean & Tea Leaf
  • Wendy’s
  • Trans Shopping Mall
  • Trans Fashion
  • Aigner
  • BOSS
  • Transmart Hardware
  • Trans Hello
  • Oki Doki
  • Electronic PR
  • Multimart
  • TRANS F&B
  • Breadshop
  • Tasty Kitchen
  • Bakso Boedjangan
  • Warunk Upnormal
  • Warung Wardani Bali
  1. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)

Chairul Tanjung memiliki lebih dari 10 juta lembar saham di PT Garuda Indonesia Tbk. Namun, salah satunya tercatat atas nama PT Trans Airways.

Melalui PT Trans Airways, Chairul memiliki 7,3 juta lembar saham atau setara 8 persen dari total saham terdaftar.

Sementara, Chairul membeli lebih dari empat juta lembar saham PT Garuda Indonesia Tbk atas namanya sendiri.

Selain pemegang saham, Chairul Tanjung juga terlibat dalam manajemen PT Garuda Indonesia Tbk sebagai salah satu komisaris.

Total Kekayaan Chairul Tanjung

Berdasarkan Forbes, kekayaan bersih Chairul Tanjung mencapai 4,8 miliar dolar AS pada Oktober 2025 atau setara Rp 79,5 triliun.

Namun, total kekayaan Chairul Tanjung menurun. Ia pernah masuk 10 orang terkaya di Indonesia dengan harga sebanyak 5,2 miliar dolar AS (Rp 86,2 triliun) pada 2024.

Fakta Menarik Chairul Tanjung

  1. Chairul Tanjung merupakan anak mantan wartawan era orde lama.
  2. Ia dijuluki Si Anak Singkong karena berasal dari keluarga kurang mampu.
  3. Memulai berbagai bisnis sambil berkuliah di Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
  4. Pada 18 April 2015, Chairul Tanjung dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Kewirausahaan Universitas Airlangga, Surabaya.
  5. Chairul Tanjung menerima penghargaan Philanthropy Awards 2024 untuk kategori “Enormous Amount of Fund Distribution to Several Sectors”.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Motor Yamaha Tanpa DP, Dengan Cicilan Murah #Hanya di BRI#

Trending